Seorang anggota Angkatan Darat Filipina tewas sementara lima lainnya terluka setelah ranjau anti-personil meledak di Catubig, Samar Utara pada Selasa, kata militer.
Dalam sebuah pernyataan, penjabat juru bicara Batalyon Infanteri ke-20 (20IB) Letnan Dua Joyce Ann Bayron mengatakan tim Program Dukungan Masyarakat (CSP) batalion sedang melakukan patroli tempur di Barangay Osang pada pukul 09:25 ketika ranjau meledak.
Para korban dibawa ke Pusat Medis Regional Visayas.
Kota Osang adalah salah satu penerima P20-juta Dukungan untuk Program Pengembangan Barangay untuk
Militer menuduh Tentara Rakyat Baru berada di balik ledakan itu, dengan mengatakan mereka juga menggunakan ranjau darat anti-personil terhadap tim CSP di kota Las Navas di provinsi itu pada 3 April, menewaskan dua polisi dan empat personel Angkatan Darat dan PNP.
Sebuah ledakan yang diduga dilakukan oleh pemberontak juga melukai tujuh personel Angkatan Darat di kota Mapanas pada 5 Juli, menurut militer. — Joviland Rita/BM, GMA News
Posted By : totobet