Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (PHIVOLCS) melaporkan dua semburan freatomagmatik dari kawah utama Gunung Berapi Taal pada Rabu dini hari.
Berdasarkan sinyal seismik, letupan freatomagmatik pertama terjadi pada pukul 01.46 WIB dan berlangsung selama satu menit sedangkan letupan kedua terjadi pada pukul 02.54 WIB dan berlangsung selama dua menit.
Berdasarkan pantauan kamera termal, semburan ini menyebabkan gumpalan yang mencapai ketinggian antara 400 hingga 500 meter.
“Ada tiga semburan freatomagmatik sejak 15 November, dan kemungkinan didorong oleh rekahan dan pelepasan gas dari magma yang beristirahat di bawah Pulau Gunung Berapi Taal,” lapor PHIVOLCS.
Badan tersebut juga mengumumkan bahwa Peringatan Level 2 atau Peningkatan Kerusuhan tetap berlaku di Gunung Berapi Taal.
Ini berarti bahwa ledakan tiba-tiba yang didorong oleh uap atau gas, gempa bumi vulkanik, hujan abu kecil, dan akumulasi mematikan, atau pengusiran gas vulkanik dapat terjadi dan mengancam area di dalam Pulau Gunung Berapi Taal.
“Pada Level 2 Siaga, masuk ke Pulau Gunung Berapi Taal, Zona Bahaya Permanen atau PDZ Taal terutama sekitar kawah utama dan celah Daang Kastila, dan perpanjangan masa tinggal di Danau Taal, harus dilarang keras,” tulis agensi.
Unit pemerintah daerah di daerah tersebut disarankan untuk terus menilai dan memperkuat kesiapsiagaan barangay yang sebelumnya dievakuasi dan Danau Taal jika terjadi kerusuhan baru.
Pilot harus diberi tahu oleh otoritas penerbangan sipil untuk menghindari terbang dekat dengan gunung berapi karena abu di udara dan pecahan balistik dari ledakan tiba-tiba dan abu yang dimobilisasi angin dapat menimbulkan bahaya bagi pesawat. – BAP, Berita GMA
Posted By : totobet