Sebuah pengaduan telah diajukan pada Rabu pagi terhadap para tersangka dalam kematian Jovelyn Galleno yang berusia 22 tahun di Palawan, kata kepala Polisi Nasional Filipina (PNP) Jenderal Polisi Rodolfo Azurin Jr.
“Kalau melihat pemerkosaan dengan pembunuhan, apa yang terjadi di Palawan kepada Miss Jovelyn, tadi pagi kami baru mengajukan kasus. [complaint] terhadap para pelaku,” kata Azurin saat briefing Istana.
(Seperti yang Anda lihat, pemerkosaan dengan pembunuhan ini, ini terjadi di Palawan yang melibatkan Nona Jovelyn, pagi ini kami baru saja mengajukan kasus terhadap pelakunya.)
Dia membuat pernyataan saat dia mempresentasikan catatan PNP tentang pembunuhan dan penculikan yang sedang diselidiki PNP.
Juru bicara PNP Kolonel Polisi Jean Fajardo mengatakan kepada GMA News Online bahwa pengaduan pemerkosaan dengan pembunuhan diajukan terhadap sepupu korban Leobert Dasmariñas dan Jovert Valdestamon.
Keluhan itu diajukan ke Kantor Kejaksaan Kota Puerto Princesa.
Pada hari Selasa, polisi mengatakan hasil tes DNA mengkonfirmasi bahwa sisa-sisa kerangka yang ditemukan di Puerto Princesa City adalah Galleno yang berusia 22 tahun yang hilang.
Juru bicara Polisi Puerto Princesa Kapten Polisi Maria Victoria Iquin mengatakan pemeriksaan DNA yang dilakukan pada sisa-sisa kerangka dan sampel swab yang diberikan oleh ibu Galleno menghasilkan kecocokan 99,9%.
Sisa-sisa kerangka ditemukan di Barangay Santa Lourdes pada 23 Agustus, beberapa hari setelah Galleno dilaporkan hilang pada 5 Agustus.
Ditemukan bersama dengan sisa-sisa adalah kartu identitas Galleno, tas, dan barang-barang lainnya.
Sepupu Galleno, Dasmariñas, telah mengaku memperkosa dan membunuhnya, menurut polisi setempat. Dasmariñas-lah yang memberi tahu pihak berwenang tentang lokasi jenazah Galleno, kata polisi sebelumnya.
Polisi mengatakan, jasad korban ditemukan setelah dua sepupunya, Dasmariñas dan Valdestamon, bertengkar sengit yang berujung pada insiden penusukan.
Polisi mengatakan Leobert menunjuk ke lokasi jenazah Jovelyn. — RSJ, GMA News
Posted By : totobet