3 pelancong dari Afrika Selatan dikarantina di Negros Occidental GMA News Online
Uncategorized

3 pelancong dari Afrika Selatan dikarantina di Negros Occidental GMA News Online

Tiga pelancong yang tiba dari Afrika Selatan minggu lalu saat ini dikarantina di Negros Occidental.

Menurut laporan “24 Oras” Jun Veneracion pada hari Rabu, pemerintah provinsi Negros Occidental mengatakan tiga orang asing, yang merupakan konsultan dari sebuah perusahaan listrik di sebuah provinsi, tiba di negara itu beberapa hari sebelum Filipina memberlakukan larangan perjalanan di Afrika Selatan.

Dua orang asing tersebut tiba di Bandara Internasional Ninoy Aquino pada 24 November. Mereka terbang ke Negros Occidental keesokan harinya.

Orang asing ketiga, sementara itu, tiba di negara itu pada 26 November.

Filipina untuk sementara melarang penerbangan internasional masuk dari Afrika Selatan, Botswana, dan negara-negara lain dengan kasus lokal atau dengan kemungkinan terjadinya varian omicron, yang pertama kali terdeteksi di Afrika bagian selatan. Tindakan sementara diumumkan pada malam 26 November.

Pejabat Departemen Kesehatan (DOH) di Negros Occidental, sementara itu, menugaskan pemerintah daerah untuk melacak orang asing tersebut.

“Kami melacak mereka dan mereka diisolasi sebagai bagian dari kebijakan perusahaan setelah Anda tiba dari perjalanan ke luar negeri, Anda belum diizinkan untuk bergabung dengan angkatan kerja,” kata Rayfrando Diaz II, administrator provinsi Negros Occidental.

Dia mengatakan ketiga orang asing itu tidak meninggalkan rumah mereka saat tiba di provinsi tersebut.

“Mereka langsung pergi ke rumah staf mereka,” katanya.

Lebih lanjut, pemerintah setempat mengatakan orang asing itu telah divaksinasi penuh terhadap COVID-19 dan memberikan hasil tes RT-PCR negatif sebelum tiba di negara itu.

“Tidak ada alasan bagi kami untuk takut bahwa virus telah ditularkan dari Afrika Selatan ke Negros Occidental,” kata Diaz.

Meski demikian, WNA tersebut tetap akan menjalani tes RT-PCR pada Kamis saat masih dalam karantina. Pihak berwenang juga telah melakukan pelacakan kontak.

Sekretaris Kesehatan Francisco Duque III mengatakan jika tes RT-PCR dari orang asing ini kembali positif, sampel akan dikirim ke Pusat Genom Filipina, yang akan menentukan apakah mereka tertular varian omicron.

Untuk mencegah kemungkinan penyebaran varian omicron, Biro Karantina (BOQ) mengatakan sekitar 63 warga Filipina dari negara daftar merah atau daerah yang berisiko tinggi penularan COVID-19 juga berada di fasilitas karantina.

DOH mengatakan belum ada kasus omicron di negara ini.

“Hanya untuk memperjelas, belum ada deteksi omicron. Kami masih memproses [the] batch berikutnya dari seluruh urutan genom,” kata Wakil Menteri Kesehatan Maria Rosario Vergeire dalam sebuah pesan kepada wartawan.VBL, Berita GMA


Posted By : data pengeluaran hk