Sebanyak 44 orang terluka di Ilocos dan Cordillera setelah gempa berkekuatan 6,4 di Abra pada 25 Oktober, Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional (NDRRMC) mengatakan Kamis.
Cedera tersebut antara lain luka, memar, bengkak, hematoma, ketegangan muskuloskeletal, jari terjepit, katanya.
Pada briefing publik, juru bicara NDRRMC Raffy Alejandro mengatakan jumlah orang yang terkena dampak telah meningkat menjadi 132.208, atau sekitar 40.000 keluarga.
Sebanyak 2.052 rumah rusak, sembilan di antaranya rusak total. Sedikitnya 125 bangunan senilai P53,7 juta juga rusak.
Lebih dari 600 gempa susulan tercatat di daerah yang terkena dampak, mendorong beberapa warga untuk memutuskan untuk tidak kembali ke rumah mereka.
Sedikitnya 486 orang, atau sekitar 200 keluarga, tinggal di pusat-pusat evakuasi.
Menurut NDRRMC, sebuah jembatan di Ilocos masih belum bisa dilalui pengendara.
Sebanyak 94 kelas dan 86 jadwal kerja ditangguhkan karena gempa, kata NDRRMC.
Bantuan senilai P207.988,25 telah diberikan kepada korban gempa di Cagayan dan Cordillera yang meliputi bantuan keuangan, perlengkapan tidur, dan paket makanan keluarga.
Diwawancarai di Dobol B TV, Perwira Pertahanan Sipil Wilayah 1 Pertahanan Sipil Bernadette Abubo mengatakan bahwa beberapa rumah sakit, jalan, dan jembatan rusak.
Dia mengatakan unit pemerintah daerah (LGU) telah menilai kerusakan di daerah mereka dan bekerja pada kemungkinan bantuan untuk warga yang terkena dampak.
Dalam sehari, Abubo mengatakan LGU akan menyelesaikan penilaian komprehensif daerah yang terkena dampak.
Pusat gempa, yang terjadi pada pukul 22:59 pada hari Selasa, terletak tujuh kilometer barat laut Lagayan, Abra, kata PHIVOLCS.
Gempa itu, yang berasal dari tektonik, memiliki kedalaman 11 kilometer, tambahnya. — Joviland Rita/RSJ/VBL, GMA News
Posted By : totobet