Anak-anak pada hari Senin mengamati protokol kesehatan minimum saat mereka menghadiri hari pertama kelas tatap muka terbatas di negara itu.
Menurut laporan Dano Tingcungco pada “24 Oras” pada hari Senin, selain siswa, orang tua juga bersemangat untuk mengirim anak-anak mereka kembali ke sekolah.
Di SD Nelmida di Kota Koronadal, orang tua, siswa, dan guru harus menjalani pemeriksaan suhu dan desinfeksi sebelum diizinkan masuk.
Siswa di ruang kelas juga mengamati jarak fisik. Mereka juga mengenakan masker dan pelindung wajah.
Orang tua siswa bersyukur bahwa anak-anak mereka sekarang kembali ke sekolah.
“Saya punya lima anak, sepertinya saya tidak bisa mengikuti dan modul mereka, itu sulit,” kata Rovelyn Fund.
Di SD Aspang Kota General Santos, sebagian orang tua dan siswa belum terbiasa dengan new normal sekolah.
Di Masbate, semua yang memasuki lingkungan sekolah harus menjalani pemeriksaan suhu dan disinfeksi sebelum masuk.
Sementara itu, di Botolan, Zambales, beberapa siswa tidak bisa masuk kelas karena jarak sekolahnya empat jam berjalan kaki dari tempat tinggal mereka.
Uji coba kelas tatap muka dimulai Senin di beberapa daerah di negara itu di tengah pandemi.
Sebanyak 100 sekolah umum berpartisipasi dalam uji coba dengan tunduk pada protokol kesehatan yang ketat.—Ma. Angelica Garcia/LDF, Berita GMA
Posted By : totobet