Banyak OFW yang terkena pandemi masih ingin kembali ke Filipina
Uncategorized

Banyak OFW yang terkena pandemi masih ingin kembali ke Filipina

Pandemi global yang disebabkan oleh COVID-19 sudah hampir dua tahun, tetapi banyak pekerja Filipina di luar negeri yang kehilangan pekerjaan masih berharap untuk bergabung dengan penerbangan repatriasi untuk kembali ke Filipina sebelum Natal.

Laporan “Dapat Alam Mo” itu termasuk Jessica Evangelista, seorang perawat di Jeddah, Arab Saudi, yang sudah lama menunggu untuk kembali ke Filipina.

Dia mengatakan dia seharusnya bisa kembali ke negara itu Januari lalu, tetapi dia tidak melakukannya. Dan November ini visanya habis.

OFW Mildred, bukan nama sebenarnya, juga salah satu yang memberanikan diri ikut penerbangan repatriasi pemerintah.

Pukulan itu membuat Mildred tidak bisa berkata-kata dan tidak bisa menggerakkan satu tangan pun.

Nikka juga ingin pulang, yang kesal dengan agensinya karena dia masih memiliki gaji yang tidak bisa dia dapatkan dari majikannya.

Alih-alih membantu agensi, dia disuruh mengemis dan berlutut di depan bosnya untuk mendapatkan gaji.

Menurut Administrasi Ketenagakerjaan Luar Negeri Filipina, agen Nikka dapat dihukum karena merupakan tanggung jawab majikan dan agen untuk membayar OFW selama kontraknya berlaku.

Karena banyaknya OFW yang ingin pulang, Kantor Tenaga Kerja Luar Negeri Filipina (POLO-Jeddah) merilis daftar prioritas mereka yang ingin mengikuti penerbangan repatriasi, termasuk mereka yang sakit dan belum membeli tiket pesawat.

Roel Martin, POLO-Jeddah, memastikan pemerintah akan mencari cara agar OFW bisa kembali ke Tanah Air.

Dia mendorong OFW yang ingin kembali ke rumah dengan bantuan penerbangan repatriasi untuk melamar mereka melalui online atau mampir ke kantor mereka untuk informasi yang relevan.

Jessica, Mildred dan Nikka sedang dalam penerbangan repatriasi minggu lalu dan akan pulang ke keluarga mereka Natal ini.

Administrator Hans Cacdac dari Overseas Workers Welfare Administration (OWWA), mengatakan OFW yang kembali akan menerima bantuan.

Ini termasuk bantuan mata pencaharian dan beasiswa. Jika OFW terinfeksi COVID-19, ia akan menerima bantuan P10 COVID-19, serta bantuan medis dan disabilitas.

Mereka juga dapat memberikan rujukan ke rumah sakit pemerintah bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan fisik atau mental.

Menurut OWWA, sejak Mei 2020, hingga 1,3 juta OFW yang terkena pandemi telah dibantu untuk kembali ke Filipina.

Tapi banyak yang masih antri dan berharap bisa pulang natal ini.–FRJ, Berita GMA

Posted By : togel hongkonģ