De Lima mengajukan hak atas tagihan makanan yang memadai untuk mengakhiri kelaparan PHL GMA News Online
Uncategorized

De Lima mengajukan hak atas tagihan makanan yang memadai untuk mengakhiri kelaparan PHL GMA News Online

Senator Leila de Lima pada hari Kamis mengajukan RUU yang berusaha memberikan kerangka kerja untuk menghilangkan kelaparan dan melindungi hak rakyat atas makanan yang memadai.

RUU Senat No 2458, De Lima mengatakan pihaknya menetapkan target mencapai nol insiden kelaparan dalam periode 10 tahun.

“RUU ini berusaha untuk mengatasi insiden kelaparan dan kerawanan pangan yang parah di negara ini, konsisten dengan prinsip-prinsip Konstitusi 1987, khususnya hak untuk hidup dan martabat manusia, dan kebijakan yang diabadikan dari pendekatan terpadu dan komprehensif untuk pembangunan kesehatan, ” kata senator.

De Lima menggarisbawahi bahwa orang Filipina memiliki hak untuk hidup dalam kondisi yang memungkinkan mereka mendapatkan makanan langsung dari sumber daya alam, secara finansial memperoleh jumlah dan kualitas makanan yang cukup, dan aman dari risiko kehilangan akses terhadap makanan di tengah krisis ekonomi yang tiba-tiba. .

“Makanan yang cukup bukanlah masalah amal, tetapi hak asasi manusia dan prasyarat untuk kesejahteraan total,” katanya.

Sementara itu, De Lima juga mengusulkan pembentukan Komisi Hak Pangan yang Cukup, yang akan dilampirkan di Kantor Presiden.

“Komisi tersebut akan menjadi pembuat kebijakan utama dan badan koordinasi untuk menjamin pelaksanaan penuh hak atas pangan yang cukup. Ini akan merumuskan kebijakan pangan nasional yang konsisten dengan kebijakan yang dirumuskan oleh Inter-Agency Task Force (IATF) tentang Zero Hunger,” katanya.

Senator menambahkan bahwa IATF tentang Zero Hunger secara efektif akan digantikan oleh komisi yang mengatakan bahwa ia diberi mandat untuk “menerapkan program aksi untuk memberantas kelaparan, mencapai ketahanan pangan, meningkatkan gizi dan mempromosikan pertanian berkelanjutan.”

Berdasarkan survei Social Weather Stations Juli lalu, setidaknya 3,4 juta atau 13,6% keluarga Filipina mengalami kelaparan paksa setidaknya sekali selama tiga bulan terakhir.

Dari 13,6% yang mengalami kelaparan paksa, 11,5% atau 2,9 juta keluarga mengalami kelaparan sedang, sedangkan 2,1% atau 524.000 keluarga mengalami kelaparan parah.

SWS mengatakan kelaparan sedang mengacu pada mereka yang mengalami kelaparan sekali atau beberapa kali dalam tiga bulan terakhir, sedangkan kelaparan parah mengacu pada mereka yang sering atau selalu mengalaminya dalam tiga bulan terakhir.—LDF, Berita GMA


Posted By : data pengeluaran hk