Setidaknya 261 sekolah di seluruh negeri sejauh ini mencatat kerusakan infrastruktur akibat Badai Tropis Paeng, Departemen Pendidikan (DepEd) mengatakan Selasa.
Hingga Senin, 31 Oktober pukul 6 sore, DepEd melaporkan bahwa 381 ruang kelas juga “rusak total”.
Dalam wawancara Super Radyo dzBB, juru bicara DepEd Michael Poa mengatakan penilaian agensi di lapangan terus berlanjut dan ini masih angka yang bergerak.
Sebanyak 528 sekolah, sementara itu, masih digunakan sebagai pusat evakuasi oleh individu dan keluarga yang terkena dampak Paeng.
Poa mengatakan DepEd mengakui bahwa beberapa sekolah terkena dampak badai, sehingga pengecualian untuk melakukan pembelajaran campuran akan diberikan kepada mereka, meskipun semua sekolah umum diamanatkan untuk memulai kelas tatap muka lima hari mulai bulan ini.
“Bagi sekolah kami yang terkena dampak, pertama-tama kami akan memiliki apa yang kami sebut mode pengiriman alternatif di mana kami akan meminta anak-anak kami menyelesaikan modul di rumah terlebih dahulu. Bisa dibilang blended learning karena begitu sekolah mereka beres, akan kembali menjadi wajib tatap muka,” jelasnya.
(Untuk sekolah yang terkena dampak, kami akan menerapkan mode pengiriman alternatif di mana kami akan meminta siswa menyelesaikan modul mereka di rumah. Di satu sisi, ini adalah pembelajaran campuran. Setelah sekolah mereka diperbaiki, mereka akan kembali ke kelas tatap muka wajib .)
DepEd Order (DO) No. 44, seri 2022, yang ditandatangani oleh Wakil Presiden dan Menteri Pendidikan Sara Duterte, mengizinkan sekolah swasta untuk terus mengadakan kelas tatap muka selama lima hari, modalitas pembelajaran campuran, atau pembelajaran jarak jauh penuh. 2 November
Sementara itu, sekolah umum harus melanjutkan pelaksanaan penuh kelas tatap muka, kecuali yang secara tegas diberikan pengecualian oleh Direktur Wilayah, yang kelasnya otomatis dibatalkan karena bencana dan bencana, dan yang menerapkan Moda Pengiriman Alternatif.
Menurut Dewan Pengurangan dan Manajemen Risiko Bencana Nasional (NDRRMC) pada Selasa pagi, 110 orang dilaporkan tewas, 101 luka-luka, dan 33 hilang karena Paeng. — RSJ, GMA News
Posted By : data pengeluaran hk