Lebih dari 8 kilogram sabu senilai lebih dari P58 juta disita oleh pihak berwenang dari pengiriman di San Andres, Manila, kata Biro Bea Cukai (BOC), Rabu.
Dalam sebuah pernyataan, pejabat Bea Cukai mengatakan setidaknya 8.575 kilogram obat-obatan terlarang senilai sekitar P58,31 juta ditemukan di dalam kargo yang tiba dari Nigeria yang awalnya dinyatakan sebagai “bahan makanan.”
Dewan Komisaris mengatakan evaluasi dokumen dan verifikasi impor barang angkutan, bagaimanapun, menunjukkan bahwa pengiriman itu diimpor secara ilegal ke dalam negeri dan tanpa izin yang diperlukan dari Biro Industri Tanaman Departemen Pertanian (DA-BPI).
Hal ini mendorong BOC-Ninoy Aquino International Airport (BOC-NAIA) untuk berkoordinasi dengan DA-BPI sebagai bagian dari uji tuntas dan untuk memeriksa lebih lanjut kemungkinan pelanggaran lainnya.
BOC-NAIA juga berkoordinasi dengan Philippine Drug Enforcement Agency (PDEA), dan NAIA-Inter-Agency Drug Interdiction Task Group (NAIA IADITG) untuk memverifikasi apakah ada obat-obatan terlarang di dalam subjek impor.
Dari pemeriksaan fisik kiriman tersebut ditemukan beberapa kilogram zat kristal putih yang disembunyikan dalam paket berbagai rempah-rempah kering. Zat putih itu kemudian dipastikan sabu oleh PDEA.
Obat-obatan terlarang sekarang berada dalam tahanan PDEA untuk penyelidikan lebih lanjut dan untuk pengembangan kasus terhadap individu yang terlibat untuk kemungkinan penuntutan atas pelanggaran Undang-Undang Narkoba Berbahaya tahun 2002 sehubungan dengan Bagian 1401 dari Undang-Undang Modernisasi dan Tarif Bea Cukai 2016. — Sundy Locus/BM, GMA News
Posted By : nomor yang akan keluar malam ini hongkong