Presiden Rodrigo Duterte mengumumkan bahwa ia telah memenuhi sebagian besar janjinya kepada rakyat Filipina sebagai pemimpin negara.
“Masa jabatan saya hampir berakhir, saya bisa katakan dengan sedikit bangga, hampir semua yang saya janjikan, saya penuhi,” kata Duterte pada peresmian 143 Pelabuhan Sosial dan Pariwisata dan Proyek Pengembangan Pelabuhan Zamboanga City, Kamis.
“Ini hanya di sini dalam kedamaian dan ketertiban … tetapi selama ada manusia di planet ini, akan selalu ada kesalahan dan kesalahan yang dilakukan oleh manusia. Bagaimanapun, saya mencoba yang terbaik. Saya tidak bisa mengatakannya. itu apa, sepertinya saya sudah menyelesaikan hampir semua yang saya janjikan kepada rakyat. Terima kasih,” tambahnya.
Pemberantasan obat-obatan terlarang adalah salah satu janji Duterte ketika ia mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan 2016.
Di bawah pemerintahannya, ia menyatakan perang terhadap narkoba yang mengakibatkan penangkapan dan kematian ribuan orang dalam operasi anti-narkoba oleh pihak berwenang.
Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) sedang melakukan penyelidikan terhadap pemerintahan Duterte atas dugaan “kejahatan terhadap kemanusiaan” setelah kampanye anti-narkoba.
ICC saat ini menunda penyelidikan yang sedang berlangsung setelah diminta oleh pemerintah Filipina karena penyelidikannya sendiri yang dilakukan oleh lembaga pemerintah terkait.
Menurut Duterte, dia tidak akan bekerja sama dengan penyelidikan ICC yang sedang berlangsung.
“Saya orang Filipina. Jika ada seseorang yang akan menuntut saya, itu adalah kejaksaan Filipina,” giit niya.
“Hanya orang Filipina yang bisa memenjarakan saya. Mereka bilang mereka memenjarakan saya seperti hotel [sa abroad]…[pero]Saya di sini di Muntinglupa [New Bilibid Prison]. Saya akan menyelesaikan tato saya di sini di tangan. Saya punya bunga, saya gunakan ‘ketika flirting, saya membual tentang tato saya,’ sambungnya.
Masa jabatan Duterte sebagai presiden akan berakhir pada 30 Juni 2022.—FRJ, Berita GMA
Posted By : togel hongkonģ