Pemerintah nasional sedang mencari untuk memvaksinasi COVID-19 sebagian besar dari 1,6 juta pekerja kesehatan yang divaksinasi penuh di negara itu pada akhir November.
Menurut laporan Lei Alviz tentang “24 Oras”, tsar vaksin Carlito Galvez Jr. mengindikasikan bahwa pemerintah ingin sistem perawatan kesehatan disiapkan jika ada lonjakan infeksi lain yang melanda negara itu.
“Kita harus selesaikan secepatnya karena kita melihat wilayah Eropa naik. Kita ingin seiring waktu ada peningkatan di sini, (vaksinasi) tenaga kesehatan sudah selesai,” kata Galvez.
[We need to finish this ASAP because we are seeing a surge of cases in Europe. If cases rise again, we want booster shots for health workers to be finished.]
Negara ini telah memulai inokulasi petugas kesehatan yang divaksinasi lengkap dengan suntikan booster setelah Pusat Operasi Vaksinasi Nasional (NVOC) merilis pedoman tambahannya.
NVOC telah menyarankan orang Filipina yang telah divaksinasi lengkap dengan Pfizer, Moderna, Sinovac, Gamaleya, dan AstraZeneca untuk menunggu setidaknya enam bulan sebelum mendapatkan suntikan booster.
Selain petugas kesehatan, Galvez mengatakan pemerintah menyetujui inokulasi suntikan booster untuk manula yang divaksinasi penuh dan orang-orang dengan penyakit penyerta pada minggu depan. –Consuelo Marquez / NB, Berita GMA
Posted By : data pengeluaran hk