Filipina belum memvaksinasi setidaknya 3 juta warga lanjut usia terhadap COVID-19 sejak peluncuran dimulai pada Maret, kata tsar vaksin Carlito Galvez Jr., Minggu.
“Kita lihat yang sudah divaksin kurang lebih 62%. Artinya, kita masih ada kurang lebih 3 juta manula yang belum divaksin,” kata Galvez saat presser virtual.
(Kami telah memvaksinasi 62% lansia, artinya ada 3 juta yang masih belum mendapatkan suntikan COVID-19.)
Pada 27 November, Dasbor Vaksinasi COVID-19 Nasional menunjukkan bahwa 4,4 juta manula menerima dosis pertama mereka sementara 5,1 juta orang dewasa yang lebih tua diinokulasi sepenuhnya. Juga, 48.491 warga lanjut usia menerima dosis booster mereka.
Namun Galvez meyakinkan publik bahwa unit pemerintah daerah menerapkan strategi seperti insentif dan vaksinasi dari rumah ke rumah untuk warga lanjut usia.
Dia lebih lanjut menunjukkan bahwa membatasi manula yang tidak divaksinasi untuk keluar juga akan membantu memotivasi manula lainnya.
“Ada yang disebut mengamanatkan warga senior bahwa ketika kami mengizinkan lansia yang divaksinasi mereka dapat keluar dan kemudian kami akan membatasi manula yang tidak dapat divaksinasi,” kata Galvez, membahas strategi mereka untuk manula yang ragu-ragu pada vaksinasi COVID-19 karena untuk merek.
(Kami memiliki apa yang kami sebut mengamanatkan manula bahwa jika kami mengizinkan manula yang divaksinasi untuk keluar dan membatasi siapa yang tidak.) —LBG, Berita GMA
Posted By : data pengeluaran hk