Beberapa warga terutama anak-anak di Abra hidup dalam ketakutan setelah menderita luka-luka akibat gempa berkekuatan 6,4 yang melanda Abra pada hari Selasa.
Menurut laporan reporter TV Regional GMA Ivy Hernando tentang “24 Oras,” beberapa bahkan memilih untuk tidur di luar rumah mereka.
Seorang gadis 8 tahun dari Langayan, Abra, mengalami luka dan memar setelah terkena balok berlubang yang jatuh.
“Sampai trauma banyak karena goncangan sekecil apapun akan mengagetkan dan memeluk,” kata ibu anak Teresita Bersamir.
Warga lainnya, Jake Paul, jatuh dari jendela. Dia mengatakan dia masih takut setelah apa yang terjadi.
Setidaknya sepuluh telah dilaporkan terluka di seluruh Abra menurut Kantor Manajemen Pengurangan Risiko Bencana Provinsi (PDRRMO).
Sementara itu, lebih dari dua puluh rumah rusak di daerah tersebut.
Posted By : totobet