Walikota Manila Isko Moreno pada hari Selasa mengatakan dia akan tetap menggunakan pelindung wajah tidak wajib di kota meskipun ada peringatan dari Malacañang.
Diwawancarai di ANC, Moreno mengutip Kode Pemerintah Daerah untuk kewenangannya dalam mengeluarkan perintah eksekutif mengenai penggunaan opsional pelindung wajah kecuali dalam pengaturan fasilitas kesehatan.
“Itu dilaksanakan sejak kemarin, saat saya tanda tangani… Ya (tetap) kemarin, hari ini, dan besok,” katanya.
Pada hari Senin, Istana memperingatkan walikota agar tidak menentang kebijakan wajib pelindung wajah untuk ruang yang ramai dan tertutup, dengan mengatakan kebijakan itu tetap berlaku.
Juru bicara kepresidenan Harry Roque mengeluarkan peringatan setelah kota-kota Davao, Manila, Iloilo, antara lain, membatalkan kebijakan di luar pengaturan rumah sakit.
Ini hanya akan dihapus jika Gugus Tugas Antar-Lembaga untuk Manajemen Penyakit Menular yang Baru Muncul menyetujui perubahan protokol tersebut.
Ketua Metropolitan Manila Development Authority (MMDA) Benhur Abalos mengatakan walikota Metro Manila lainnya telah setuju untuk menggunakan pelindung wajah sebagai opsional.
Ketua Dewan Metro Manila Parañaque Edwin Olivarez pada hari Selasa mengatakan mereka meneruskan resolusi ke Satuan Tugas Antar-Lembaga untuk Manajemen Penyakit Menular yang Muncul (IATF) tentang penyesuaian tersebut.
Olivarez menyarankan masyarakat menunggu dulu resolusi yang akan dikeluarkan IATF terkait penggunaan face shield.
“Warga negara kita hanya akan menunggu dan melihat. IATF kami akan merilisnya, ”katanya dalam sebuah wawancara radio.
Departemen Kesehatan (DOH) pada hari Selasa mengatakan LGU akan mengajukan banding atau rekomendasi kepada IATF tentang kebijakan tersebut pada hari Kamis.
DOH juga akan mempresentasikan pada hari yang sama rekomendasinya tentang penggunaan pelindung wajah. —KG, Berita GMA
Posted By : nomor yang akan keluar malam ini hongkong