Malacañang mengatakan pada hari Kamis bahwa upaya vaksinasi nasional 3 hari terhadap COVID-19 dari 29 November hingga 1 Desember dapat dinyatakan sebagai hari tidak bekerja.
“Kami sedang mengerjakan apa keputusan Presiden akan ada di sana” (Kami sedang mengerjakannya), kata juru bicara kepresidenan Harry Roque ketika ditekan jika dijadwalkan tiga hari akan dinyatakan sebagai hari tidak bekerja sehingga orang dapat dengan mudah keluar dan memiliki COVID-nya. 19 vaksin.
“Mari kita tunggu EO,” tambah Roque ketika ditanya detail lebih lanjut tentang apakah pusat vaksinasi yang ditunjuk akan mengizinkan walk-in.
Program vaksinasi selama tiga hari akan dilaksanakan secara nasional, dengan target jumlah individu yang akan divaksinasi per wilayah, kecuali Wilayah Ibu Kota Negara yang cakupan vaksinasi COVID-19nya lebih dari 80%.
Dr. Kezia Rosario dari National Vaccination Operation Center mengatakan, kegiatan tersebut akan melibatkan setidaknya 33.000 tim vaksinator yang melibatkan sekitar 170.000 tenaga kesehatan.
Untuk acara 3 hari, pemerintah menargetkan untuk memvaksinasi 15 juta orang, dengan target tertinggi ditetapkan 2,2 juta untuk Calabarzon, diikuti oleh Wilayah 3 sebesar 1,5 juta, Wilayah 7 sebesar 1,3 juta, Wilayah 6 sebesar 1,2 juta dan Wilayah 5 di 1.1M.
Sejauh ini, ada 30,4 juta orang Filipina yang divaksinasi penuh terhadap COVID-19, masih jauh dari target 80% di antara 109 juta penduduk negara itu pada 9 Mei 2022. —LBG, Berita GMA
Posted By : data pengeluaran hk