Malacañang mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka sedang memantau perkembangan varian virus corona baru yang dilaporkan dari Afrika Selatan yang diyakini lebih menular.
“Kami sedang memantau… dengan sungguh-sungguh memantau situasi. Surveilans genom masih dilakukan dan kami selalu berhubungan dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan menunggu nasihatnya apakah varian ini merupakan varian yang diminati atau varian yang menjadi perhatian. ,” kata juru bicara kepresidenan Karlo Nograles.
“Tapi yakinlah bahwa kami memantau ini dengan seksama,” tambah Nograles.
Departemen Kesehatan sebelumnya mengatakan masih menunggu kabar dari WHO terkait varian baru COVID-19.
Varian B.1.1.529 ditemukan memiliki setidaknya 10 mutasi dibandingkan dengan dua untuk Delta atau tiga untuk Beta, dan disalahkan atas lonjakan infeksi di Afrika Selatan.
Juru bicara imigrasi Dana Sandoval, pada bagiannya, mengatakan mereka siap untuk menyesuaikan protokol karantina COVID-19 sehubungan dengan varian baru jika Gugus Tugas Antar-Lembaga (IATF) menganggapnya perlu.
“Jika muncul varian kekhawatiran, kami akan siap. Kami memiliki sistem dan kami dapat segera menerapkannya,” kata Sandoval.
“Kami memiliki tenaga yang cukup untuk mengatasi ini,” tambah Sandoval.
Filipina telah mengizinkan masuknya pelancong asing yang divaksinasi penuh terhadap COVID-19 dari daftar hijau atau negara berisiko rendah untuk penularan COVID-19 mulai 1 Desember hingga 15 Desember di tengah penurunan jumlah kasus COVID-19 harian.
Kebijakan ini, yang diatur dalam Resolusi IATF 150-A yang dikeluarkan pada Jumat, 26 November, termasuk turis asing.
Sandoval juga mengatakan bahwa 99 pejabat Imigrasi lainnya akan dikerahkan untuk mempersiapkan kemungkinan masuknya pelancong asing yang akan diizinkan masuk ke negara itu untuk tujuan rekreasi untuk pertama kalinya sejak pandemi melanda pada Maret 2020.—AOL, Berita GMA
Posted By : data pengeluaran hk