Sekitar 4.800 boks balikbayan terbengkalai akan diserahkan secara gratis oleh Biro Kepabeanan (BOC) kepada keluarga TKI di luar negeri yang mengirimnya, dan mereka tidak perlu mengambilnya.
Menurut laporan Maki Pulido di GMA News “24 Oras” Kamis ini, target Dewan Komisaris adalah mengirimkan paket tersebut sebelum Natal.
Periode pengiriman yang diharapkan untuk boks balikbayan ke Metro Manila adalah satu minggu, satu hingga dua minggu untuk Luzon, sedangkan dua hingga empat minggu untuk paket yang akan dikirim ke Visayas dan Mindanao.
“Sebelum Natal, kami akan memastikan mereka memiliki kotak mereka,” kata Direktur BOC Michael Fermin.
Sebanyak 4.800 boks balikbayan terbengkalai oleh perusahaan ekspedisi. Dari jumlah itu, 80% kotak berasal dari Uni Emirat Arab (UEA).
Lagi pula, keluarga OFW seharusnya tidak bisa mendapatkan kiriman uang karena mereka belum membayar pajak.
Disebutkan, modus operandi beberapa perusahaan ekspedisi yang korup ini sudah beberapa kali terjadi. Untuk mencegah hal ini terjadi lagi, Dewan Komisaris mendesak Departemen Perdagangan dan Perindustrian untuk mengembalikan daftar perusahaan forwarding yang masuk daftar hitam.
Dengan bantuan Departemen Tenaga Kerja (DMW), Dewan Komisaris juga berencana untuk mengajukan kasus terhadap Allwin Balikbayan Cargo dan Island Kabayan Express — keduanya perusahaan yang tidak membayar pajak untuk kotak balikbayan.
“Kami baru saja menetapkan bukti pola dan praktik berulang yang akan menetapkan unsur penipuan dalam pengajuan kasus,” kata Fermin.
GMA News berusaha mendapatkan pernyataan dari kedua perusahaan tersebut.
Menurut Dewan Komisaris, lebih dari lima juta kotak balikbayan dikirim ke negara itu pada tahun 2021. Bea Cukai mengharapkannya berlipat ganda tahun ini.
Saran Dewan Komisaris kepada OFW adalah untuk terlebih dahulu memeriksa situs web mereka dan DMW apakah perusahaan ekspedisi yang mereka percayai terakreditasi untuk memastikan bahwa pengiriman mereka akan terkirim. —Sundy Mae Locus/FRJ, Berita GMA
Posted By : togel hongkonģ