Perkiraan biaya kerusakan infrastruktur akibat Badai Tropis Parah Paeng (nama internasional: Nalgae) kini telah mencapai P4,3 miliar, Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional (NDRRMC) mengatakan Minggu.
Berdasarkan laporan situasi terbarunya, NDRRMC mengatakan biaya 722 infrastruktur yang rusak di seluruh negeri mencapai P4.309.850.765,88.
Jumlah kerusakan tertinggi, yang melibatkan 111 infrastruktur, tercatat di Calabarzon sebesar P1.243.670.800. Disusul Mimaropa dengan 191 infrastruktur rusak senilai P794.207.400, dan Wilayah Bicol dengan 180 infrastruktur rusak senilai P793.374.689,99.
Departemen Pertanian (DA) juga melaporkan kerusakan sebesar P2.989.090.147.535 di sektor pertanian di Luzon Tengah, Calabarzon, Mimaropa, Wilayah Bicol, Visayas Barat, Semenanjung Zamboanga, Mindanao Utara, Wilayah Bangsamoro dan Wilayah Administratif Cordillera (CAR). kata NDRRMC.
Namun DA pada hari Sabtu mengatakan kerusakan pertanian akibat Paeng sudah mencapai P3,16 miliar.
Wilayah Bicol mengalami kerusakan pertanian terbesar sebesar P924.124.008.65.
Administrasi Irigasi Nasional melaporkan kerusakan P96.102.000 di Lembah Cagayan dan Wilayah Bicol.
Sementara itu, jumlah kematian yang dilaporkan karena Paeng sedikit meningkat menjadi 156 dari 155 pada hari Sabtu.
Ada juga 37 orang hilang, dan 141 luka-luka.
Hingga Minggu, 107.343 orang terlantar atau 26.731 KK masih berada di 954 posko, sedangkan 920.586 orang atau 325.664 KK berada di luar posko.
Sebanyak 4.623.408 jiwa atau 1.269.166 KK di 9.481 barangay terkena dampak Paeng.
NDRRMC juga mencatat 34.698 rumah rusak akibat badai —31.558 di antaranya rusak sebagian dan 3.140 rusak total.
Ada 120 jalan dan 68 jembatan yang masih belum bisa dilalui karena Paeng. —KG, Berita Terintegrasi GMA
Posted By : data pengeluaran hk