Satu pasangan sangat sedih ketika menjadi jelas bahwa mereka tidak memiliki bayi dalam perawatan mereka karena klinik kesuburan telah menukar embrio atau “telur” untuk anak mereka.
Alexander dan Daphna Cardinale tampaknya telah menjalani fertilisasi in vitro (IVF), atau perkembangan seorang anak dengan menggabungkan sel telur wanita dan sel pria dalam cawan petri atau tabung reaksi.
Dalam video firma hukum litigasi Peiffer Wolf Carr Kane dan Conway, yang juga dapat ditonton di GMA News Feed, Alexander mengatakan bahwa dia merasa berbeda tentang anak mereka ketika istrinya melahirkannya.
“Saat putri kedua kami lahir seharusnya menjadi salah satu yang paling bahagia dalam hidup saya. Tetapi saya langsung merasa terguncang dan bingung mengapa saya tidak mengenalinya. Jatuh cinta dengan bayi baru kami dan melihat keluarga kami yang terdiri dari empat orang menjadi bagian dari keluarga kami. fokus sementara pada saat yang sama terus-menerus melawan pertanyaan yang mengganggu dan menekan pikiran gelap keraguan, itu benar-benar neraka saya,” ani Cardinale.
Para Kardinal sudah memiliki satu anak.
Dua bulan kemudian, pasangan itu tampaknya menyadari bahwa bayi mereka tampak berbeda dari anak sulung mereka. Ras anak juga tampak berbeda.
Melalui alat tes DNA yang mereka beli, mereka memastikan bahwa Daphna tidak mengandung dan melahirkan anak mereka.
“Alexander dan saya sangat terpukul. Kami melewatkan satu tahun penuh kehidupan putri kami. Saya tidak bisa mengalami kehamilan atau melahirkannya. Kami melewatkan seluruh periode kelahirannya. Patah hati dan kebingungan tidak dapat diremehkan. Kenangan kami tentang melahirkan akan selalu dinodai oleh kenyataan sakit bahwa anak kandung kita diberikan kepada orang lain dan bayi yang kupikir akan lahirkan ke dunia ini bukan milikku untuk disimpan” sabi ni Daphna.
Pasangan itu berkonsultasi dengan pengacara untuk menghubungi klinik kesuburan, di mana staf fasilitas mengakui bahwa embrio memang telah dipertukarkan.
Klinik mengambil tindakan, dan menemukan pasangan itu mendapatkan anak mereka yang sebenarnya.
Setelah tes DNA mengkonfirmasi siapa orang tua sebenarnya dari bayi-bayi itu, mereka ditukar dan dikembalikan ke keluarga asli mereka,
“Putri yang kami besarkan dan ikat telah pergi setelah berbulan-bulan cinta dan kasih sayang. Tidak ada cara untuk menggambarkan rasa sakit yang telah kami alami,” sabi ni Daphna.
Kedua keluarga mengajukan gugatan terhadap klinik kesuburan.
Video Peiffer Wolf Carr Kane dan Conway menunjukkan saat pertama kali Alexander berpelukan dan bersama putra bungsunya .–FRJ, Berita GMA
Posted By : togel hongkonģ