Mantan Senator Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr. pada hari Kamis mengatakan dia akan mencalonkan diri sebagai presiden di Eleksyon 2022 bahkan setelah gerakan politik Walikota Davao City Sara Duterte baru-baru ini.
Sara pada hari Rabu mencabut sertifikat pencalonannya untuk pemilihan kembali sebagai walikota pada tahun 2022. Dia juga mengundurkan diri dari Hugpong ng Pagbabago, partai regional yang dia dirikan.
Dia bergabung dengan Lakas-Kristen Muslim Demokrat (Lakas-CMD) pada hari Kamis saat dia mengambil sumpahnya di Cavite yang menyebabkan spekulasi bahwa dia mungkin mencalonkan diri sebagai presiden.
Di tengah spekulasi bahwa dia dan Sara akan membentuk tandem untuk dua jabatan elektif teratas, Marcos mengatakan dia akan melanjutkan aspirasi presidennya.
“Periksa situasi saya, saya tidak punya tempat lain untuk pergi. Saya tidak bisa pergi ke mana pun. Saya tidak akan berganti partai. Saya memasuki perlombaan ini untuk tidak memainkan salah satu dari pergantian pemain ini,” kata Marcos kepada wartawan dalam sebuah wawancara di Cavite.
“Saya masuk ini karena saya pikir saya harus mencalonkan diri sebagai presiden dan itulah yang saya lakukan,” tambahnya di sela-sela pernikahan yang dia dan Sara hadiri di Cavite ketika ditanya tentang gerakan politik putri presiden baru-baru ini.
Ditanya apakah dia akan dipasangkan dengan Sara, Marcos berkata, “Ini politik Filipina, semuanya mungkin. Bahkan hingga saat-saat terakhir.”
Marcos juga mengaku tidak heran jika ada spekulasi bahwa Sara bisa menjadi pengusung standar pengganti partai politik.
“Bukan hal baru,” katanya.
Saat Sara bergabung dengan Lakas-CMD, dia berada dalam posisi untuk menggantikan salah satu pelapor COC Lakas untuk presiden dan wakil presiden.
Di bawah kalender Komisi Pemilihan Umum untuk pemungutan suara 2022, penggantian kandidat di pos nasional atau lokal dapat diajukan dari akhir periode pengajuan COC hingga 15 November 2021. -Consuelo Marquez / NB, GMA News
Posted By : data pengeluaran hk