Mayat seorang gadis berusia 18 tahun yang hilang ditemukan di dalam karung di Pili, Camarines Sur.
Menurut laporan “24 Oras” Jessica Calinog dari GMA TV Regional Balitang Bicolandia pada hari Selasa, 18 tahun Irlandia Mae Payonga meminta izin orang tuanya untuk menghadiri kebaktian gereja 28 Oktober lalu.
Ibunya tidak memberikan izin karena cuaca buruk, tetapi korban tetap pergi ke acara tersebut.
“Beberapa kelompok datang ke rumah kami, mungkin anak muda juga. Mereka mengatakan bahwa kami harus bersama Irlandia di acara CWC. Saya berkata, Irlandia tidak memberi tahu saya itu. Jadi saya diperlihatkan tangkapan layar obrolan terakhir mereka pada 5:44 ketika pesan Irlandia mengatakan bus akan berangkat. Jadi dia mungkin naik bus, dia berhasil,” kata ibu Irlandia, Elaine Payonga.
(Sekelompok pemuda datang ke rumah kami. Mereka mengatakan bahwa Irlandia seharusnya bersama mereka di acara CWC. Irlandia tidak memberi tahu saya tentang itu. Jadi mereka menunjukkan tangkapan layar percakapan terakhir mereka. Irlandia mengatakan bus berangkat jam 5 :44. Jadi dia mungkin naik bus.)
Setelah pesan terakhir itu, teman-teman korban tidak lagi mendengar kabar darinya. Keluarganya kemudian melaporkan hal tersebut ke polisi.
Mayat korban ditemukan setelah tiga hari.
Pihak berwenang masih berusaha menentukan penyebab kematian korban.
“Karena secara fisik, tubuh korban dalam tahap pembusukan, sehingga sulit untuk melihat secara fisik jika ada apa-apa karena sudah agak kembung karena cuaca buruk dan hujan,” kata Mayor Polisi Maria Victoria Abalaing. , kata Camarines Sur PPO.
(Tubuh korban dalam keadaan membusuk, sehingga sulit untuk melihat secara fisik apakah ada sesuatu atau sesuatu. Karena dia agak kembung karena cuaca buruk dan hujan.)
Polisi menangkap seorang tersangka yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.
“Irlandia adalah anak yang baik, pekerja keras. Dia bukan lakwatsera muda. Sekolah, pekerjaan adalah satu-satunya baginya. Rumah, sekolah, gereja hanya itu. Dia tidak suka tidur di rumah lain karena dia sangat teliti tentang hal-hal yang akan dia tiduri,” kata Elaine.
(Irlandia adalah gadis yang baik dan pekerja keras. Dia selalu di rumah. Sekolah, pekerjaan adalah satu-satunya hal yang dia pedulikan. Rumah, sekolah, gereja – hanya itu. Dia tidak suka tidur di rumah orang lain karena dia sangat teliti tentang hal-hal, di mana dia akan tidur.)
Ayah korban, Rene Payonga, berterima kasih atas tindakan cepat polisi Pili atas kasus putrinya. — Richa Noriega/DVM, GMA News
Posted By : totobet