Tujuh puluh tiga orang dipastikan tewas akibat serangan Badai Tropis Paeng, kata Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional.
Menurut laporan situasi terbaru yang dirilis Senin pagi, NDRMMC mengatakan 53 kematian yang dikonfirmasi berasal dari Daerah Otonomi Bangsamoro di Muslim Mindanao, yang dilanda banjir besar dan tanah longsor.
Hingga pukul 6 sore, NDRRMC mengatakan ada 42 orang terluka dan 29 hilang.
NDRRMC mengatakan 28 kematian masih dalam proses validasi, sehingga jumlah total kematian yang dilaporkan menjadi 101.
Ada juga korban luka dan hilang yang belum dikonfirmasi sehingga total jumlah laporan yang diterima masing-masing menjadi 70 dan 66.
NDRRMC mengatakan 618.817 keluarga atau 2.039.363 orang terkena dampak badai di 5.466 barangay.
Dari angka tersebut, 863.766 orang mengungsi sementara 2.801 tinggal di pusat-pusat evakuasi nasional.
Sementara itu, total 4.863 rumah rusak akibat siklon tropis. Dimana 4, 105 rusak sebagian dan 758 rusak total.
NDRMMC mengatakan 158 kota dan kotamadya telah menyatakan keadaan bencana.
Juga, 389 ruas jalan dan 82 ruas jembatan di seluruh negeri terkena dampak topan. Demikian pula, operasi di sembilan bandara dan 110 pelabuhan juga terpengaruh.
Badan tersebut melaporkan bahwa total kerusakan infrastruktur Paeng sekarang mencapai P760,341.175 dengan 44 infrastruktur rusak.
Kerusakannya pada sektor pertanian, di sisi lain, diperkirakan lebih dari P1 miliar dengan 58.243 hektar tanaman hancur dan 53.313 petani dan nelayan terpengaruh. —Sundy Locus/NB, GMA News
Posted By : data pengeluaran hk