Pangilinan mencari tinjauan hukum kejahatan dunia maya di tengah pengiriman online palsu
Uncategorized

Pangilinan mencari tinjauan hukum kejahatan dunia maya di tengah pengiriman online palsu

Senator oposisi Francis “Kiko” Pangilinan pada hari Rabu menyerukan amandemen undang-undang kejahatan dunia maya di negara itu di tengah maraknya insiden pengiriman online palsu.

Dalam Resolusi Senat 953 yang diusulkannya, Pangilinan mengatakan undang-undang pidana negara itu harus ditinjau ulang karena tidak menangani beberapa kejahatan termasuk pemesanan online palsu.

“Undang-Undang Pencegahan Kejahatan Dunia Maya 2012 disahkan ketika platform media sosial dan aplikasi lain masih lebih kecil dari raksasa seperti sekarang ini. Beberapa platform dan aplikasi, seperti TikTok, Grab Food, dan Lalamove, bahkan tidak ditemukan pada 2012,” bunyi resolusi yang juga ditandatangani oleh Pemimpin Minoritas Senat Franklin Drilon.

“Ketika teknologi dan platform media sosial menjadi semakin terintegrasi ke dalam kehidupan sehari-hari orang Filipina, ada kebutuhan untuk meninjau undang-undang pidana yang ada di negara itu,” tambahnya.

Pangilinan, yang juga baru-baru ini menjadi korban pengiriman palsu, mempertanyakan waktu pengiriman palsu ketika anggota oposisi menjadi vokal di platform mereka menjelang Eleksyon 2022.

Selain Pangilinan, Wakil Presiden Leni Robredo dan Senator Risa Hontiveros juga membeberkan bahwa mereka menjadi korban scammers. Robredo telah menyatakan pencalonannya sebagai presiden dengan Pangilinan sebagai pasangannya sementara Hontiveros sedang mencari pemilihan kembali.

“Kami tidak mau menuduh dari mana pemalsuan itu berasal karena kami belum punya bukti. Tapi yang mengejutkan, taktik murahan seperti itu semakin sering terjadi di saat kita sibuk membangun persatuan dengan bangsa kita,” kata Pangilinan.

(Kami tidak ingin menuduh siapa pun mengenai pemesanan palsu ini karena kami tidak memiliki bukti. Tapi saya bertanya-tanya mengapa taktik murahan ini merajalela saat kami sibuk menyatukan warga negara kami.)

“Namun demikian, kami tidak akan menjadi korban trik kotor ini. ‘Ika nga: saat mereka turun, kita naik, ”tambahnya. – Consuelo Marquez / BAP, GMA News


Posted By : data pengeluaran hk