Pekerja di tempat yang tidak divaksinasi untuk membayar tes RT-PCR di bawah kebijakan baru IATF —Concepcion GMA News Online
Uncategorized

Pekerja di tempat yang tidak divaksinasi untuk membayar tes RT-PCR di bawah kebijakan baru IATF —Concepcion GMA News Online

Karyawan yang tidak divaksinasi yang bekerja di tempat akan diminta untuk menjalani dan menanggung biaya tes RT-PCR mereka setiap dua minggu sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong masyarakat untuk mendapatkan suntikan COVID-19, Penasihat Presiden untuk Kewirausahaan Joey Concepcion mengatakan pada Rabu.

Concepcion mengatakan dia menerima pedoman dari Satuan Tugas Antar Badan (IATF) pada hari Rabu, yang akan dirilis secara penuh oleh Departemen Tenaga Kerja dan Ketenagakerjaan (DOLE) minggu depan.

“IATF telah merilis pedoman hari ini, 1 Desember. Saya telah menerima catatan bahwa pekerja di tempat yang tidak divaksinasi harus mengikuti tes RT-PCR setiap dua minggu,” kata Concepcion dalam sebuah wawancara dengan ANC.

“Jadi Sekretaris [Silvestre] Bello akan merincinya di balai kota kami minggu depan, ”tambahnya.

Concepcion menggarisbawahi bahwa berdasarkan pedoman IATF, tes RT-PCR akan dipikul oleh karyawan.

Penasihat presiden mengatakan para pekerja di tempat yang menolak untuk diinokulasi terhadap COVID-19 harus menanggung setidaknya P50.000 hingga P60.000 setiap tahun untuk tes RT-PCR mereka.

“Mereka harus mengambil vaksin karena vaksin itu gratis. Mudah-mudahan, ini menambah tekanan pada karyawan yang belum mendapatkan vaksin,” kata Concepcion.

Dia menekankan perlunya vaksinasi di tengah ancaman varian Omicron.

“Ini adalah upaya yang sangat serius dari pemerintah untuk sekarang mengamanatkan vaksin terutama untuk pekerja di lokasi. Orang masih bisa tidak mau vaksin tapi harus menjalani tes RT-PCR setiap dua minggu yang biayanya sangat mahal,” tambahnya.

Presiden Rodrigo Duterte mengatakan pada hari Senin bahwa ia mungkin setuju dengan IATF jika memutuskan untuk membuat vaksinasi COVID-19 wajib di negara itu dengan ancaman varian Omicron COVID-19.

Duterte juga sebelumnya mengatakan bahwa majikan memiliki hak untuk menolak mempekerjakan pelamar yang tidak divaksinasi.

Dia menunjukkan bahwa majikan yang menolak individu yang tidak divaksinasi hanya melindungi properti, investasi, dan bisnis mereka.—Richa Noriega/LDF, Berita GMA


Posted By : data pengeluaran hk