Dek atap kosong sebuah kondominium di Makati berubah menjadi rumah kaca setelah penyelamat tanaman memenuhi area tersebut dengan tanaman yang direhabilitasi.
Menurut laporan “24 Oras” oleh Oscar Oida, petugas kebersihan Rene Pajutrao menanam kembali tanaman sekarat yang dia temukan di tempat sampah untuk tempat perlindungan daruratnya.
“Saya hanya contoh apakah akan tumbuh atau bertahan, itu seperti tantangan ketika Anda bertahan,” kata Pajutrao.
Anggur, apel, leci, lemon, dan alpukat termasuk di antara tanaman penghasil buah yang ia pelihara, bersama dengan jenis tanaman hias dan dalam ruangan seperti kuping gajah dan tanaman karet ruby, yang dijual di pasar dengan harga tinggi.
“Kamu selalu perlu menyiraminya. Nanti dibersihkan kalau ada pupuk, beri pupuk biar lebih hijau,” ujarnya.
Pajutrao mengatakan bahwa menanam adalah kebiasaan yang biasa dia lakukan di rumahnya di Mindoro, dan itu adalah cara favoritnya untuk mengatasi kerinduan.
“Saat saya menanam di sini, saya melihatnya tumbuh, seperti berada di provinsi,” katanya.
Pemilik kondominium Francis Lia Robles mengatakan bahwa dek atap menjadi bantuan besar selama pandemi, karena berfungsi sebagai tempat nongkrong para penghuni gedung. —Jiselle Anne Casucian/LDF, GMA News
Posted By : nomor yang akan keluar malam ini hongkong