Senator Grace Poe pada hari Senin mengajukan RUU amandemen National Internal Revenue Code (NIRC) untuk memberikan aturan untuk penangguhan otomatis pengumpulan pajak cukai pada bensin dan solar.
RUU Senat 2445 mengamandemen Bagian 148 NIRC dan mengatur penangguhan otomatis pajak cukai bensin, bensin premium tanpa timbal ketika harga minyak mentah Dubai rata-rata berdasarkan Mean of Platts Singapore (MOPS) selama tiga (3) bulan sebelum kenaikan yang dijadwalkan pada bulan tersebut mencapai atau melebihi US$80 per barel.
Menurut Poe, penangguhan cukai akan langsung menurunkan harga bensin sebesar P10 per liter dan P6 per liter untuk solar.
Dalam sebuah pernyataan, senator mengutip data Otoritas Statistik Filipina, menunjukkan bahwa inflasi makanan turun pada Oktober menjadi 5,3%, tetapi inflasi bahan bakar meroket menjadi 32,9% dari 21,3% pada September, tertinggi di antara data yang dilaporkan tahun ini.
“Kenaikan harga bahan bakar pasti akan berdampak pada biaya produk lain, terutama makanan yang merupakan bagian besar dari pengeluaran rumah tangga. Hal itu akan memperburuk kemiskinan dan kelaparan di antara orang-orang kita. Jika pemerintah tidak dapat menafkahi rakyatnya secara substansial, maka paling tidak pemerintah harus berusaha semaksimal mungkin untuk meringankan beban mereka,” kata Poe.
Penangguhan cukai produk BBM secara otomatis pertama kali diterapkan ketika undang-undang Reformasi Perpajakan untuk Percepatan dan Inklusi (TRAIN) diundangkan. Namun, ketentuan tersebut hanya bersifat sementara dan hanya berlaku sejak 2018 hingga 2022.
Poe juga menyebutkan bahwa undang-undang TRAIN mengharuskan Departemen Keuangan untuk melakukan tinjauan tahunan terhadap penerapan cukai bahan bakar berdasarkan proyeksi dan rekomendasi dari Anggaran Pembangunan dan Komite Koordinasi tetapi juga mensyaratkan bahwa penangguhan tidak boleh mengakibatkan pengurangan cukai yang dikenakan pada saat itu.
Selain itu, senator mencatat bahwa pemerintah telah mendorong penurunan pajak penghasilan badan di bawah undang-undang CREATE yang, katanya, memiliki sekitar P251 miliar pendapatan yang hilang dalam dua tahun pertama implementasinya.
“Jika pemerintah mampu membayar P251 miliar untuk perusahaan besar, mengapa tidak melakukan hal yang sama untuk pengemudi jeepney, pengemudi pengiriman, dan semua orang yang harus pergi bekerja dan terpaksa membawa kendaraan sendiri karena tidak ada cukup transportasi umum. ?” tanya Poe.
Sebelumnya, DOF mengatakan pemerintah akan kehilangan P131,4 miliar jika penerapan cukai produk minyak akan ditangguhkan.—AOL, Berita GMA
Posted By : data pengeluaran hk