Berbagai barang selundupan seperti handphone dan pisau disita dalam acara Paglinising Oplan Lapas di Lapas Bilibid Baru. Akan ditentukan apakah ponsel Jun Villamor, tersangka “perantara” dalam pembunuhan penyiar Percy Lapid, termasuk di antara yang disita.
Dalam laporan Mao dela Cruz di Super Radyo dzBB Rabu ini, dikatakan bahwa beberapa senjata api, paket obat-obatan terlarang yang dicurigai, dan lebih dari 7.000 kaleng bir juga termasuk di antara barang-barang yang disita.
Penanggung jawab BuCor Gregorio Catapang Jr diketahui mengetahui siapa petugas dan personel yang bertanggung jawab atas masuknya barang selundupan tersebut.
Catapang juga dikatakan berharap ponsel yang disita itu termasuk yang digunakan Villamor untuk membunuh Lapid.
Biro Pemasyarakatan, melakukan Oplan Paglinising atau Oplan Galugad di Lapas Bilibid Baru; beberapa barang selundupan seperti ponsel dan alkohol, disita. | melalui Mao dela Cruz pic.twitter.com/YQi3mktRRi
— DZBB Super Radio (@dzbb) 2 November 2022
Pria bersenjata yang menyerah Joel Escorial pertama kali mengumumkan bahwa Villamor menghubunginya untuk membunuh Lapid seharga P550.000,00.
Tapi Villamor meninggal, pada 18 Oktober, hari yang sama ketika Escorial diperkenalkan ke media, dan perantara yang dikontrak dengannya terungkap.
Ponsel yang diduga milik Villamor, yang pertama kali terungkap dalam otopsi meninggal karena penyakit jantung, tidak pernah ditemukan.
Namun dalam otopsi yang dilakukan oleh ahli patologi forensik Dr. Raquel Fortun, dalam kata-kata Villamor, tampaknya dia meninggal karena platik menutupi kepalanya hingga dia tidak bisa bernapas.
Ternyata Villamor juga menggunakan shabu meski berada di penjara berdasarkan analisis urinnya.
Bir, harganya P1K
Dalam laporan terpisah, Catapang mengatakan lebih dari 7.000 kaleng bir disita.
Di dalam penjara, harga bir dikatakan mencapai P1.000 per buah.
Pejabat itu mengatakan beberapa narapidana mengidentifikasi personel yang terlibat dalam penyelundupan barang selundupan.
“Ada yang sudah bilang masuk tapi belum bisa kami bocorkan nama-namanya karena masih dalam penyelidikan,” kata Catapang dalam jumpa pers.
“Kami harus memberi tahu Sekretaris kami terlebih dahulu sebelum kami mengumumkan siapa mereka,” tambahnya.–FRJ, Berita GMA
Posted By : togel hongkonģ