Seorang pria dari Sidney, Ohio dijatuhi hukuman 27 tahun penjara di pengadilan AS karena mencoba memproduksi pornografi anak dengan meminta dari ibu-ibu miskin di Filipina.
Dalam sebuah pernyataan oleh Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Selatan Ohio, Charles Lee Frazier, 42, telah melanggar pembebasannya yang diawasi saat terdaftar sebagai pelanggar seks dari hukuman sebelumnya.
Frazier telah mengakui selama pengakuan bersalahnya pada Maret 2021 bahwa ia meminta pornografi anak dari ibu-ibu Filipina.
Dokumen pengadilan mengungkapkan Frazier menggunakan situs kencan Filipina untuk menghubungi wanita Filipina yang miskin, memperoleh gambar seksual eksplisit anak-anak mereka dengan imbalan uang dalam obrolan Skype.
Secara khusus, permintaan Frazier melibatkan pornografi anak-anak kecil yang telanjang yang terlibat dalam perilaku seksual dengan anak-anak lain atau dengan ibu mereka.
Selanjutnya, terdakwa membagikan pornografi anak kepada beberapa wanita, sebagai contoh hasil gambar yang ingin mereka gambarkan bersama anak-anak mereka, atau dengan instruksi untuk menunjukkan gambar-gambar itu kepada anak di bawah umur untuk meyakinkan mereka untuk terlibat dalam perilaku tersebut.
Frazier juga berbicara tentang melakukan tindakan kekerasan terhadap anak-anak, terutama membahas pembunuhan bayi selama serangan seksual.
Terdakwa telah mengirimkan uang dari toko Sidney, Ohio kepada wanita di Filipina dari April hingga Juli 2019.
Dalam satu contoh, Frazier mengirim sekitar $800 atau sekitar P40.000 kepada satu orang dengan imbalan gambar telanjang seorang gadis berusia tujuh tahun.
Frazier telah menjadi pelanggar seks terdaftar pada saat pelanggaran setelah dihukum dalam kasus federal 2011 karena menerima gambar pornografi anak. Terdakwa divonis 84 bulan penjara atas vonis tersebut. —LBG, Berita GMA
Posted By : data pengeluaran hk