Rambutan yang dibawa seorang pria jatuh di jalan setelah ditabrak bus saat melintasi busway EDSA di kawasan Balintawak Kota Quezon. Sopir bus bisa dipenjara, kata pihak berwenang.
Dalam laporan Mark Salazar di GMA News “24 Oras” Rabu ini, beberapa saksi mengatakan bahwa korban melintasi EDSA, dan melompati penghalang beton yang diblokir untuk busway EDSA ketika dia ditabrak bus di Balintawak arah selatan.
Pria itu terluka, sementara kaca depan bus pecah karena kekuatan tabrakan.
“Saya tidak memperhatikan apa yang menimpanya. Itu yang saya tahu. Saya benar-benar tidak tahu apa yang selalu menabraknya, kaca depan pecah,” jelas sopir bus Noel Genita.
“Saya dibutakan oleh orang yang tiba-tiba melompat ke sini, menyeberang dari sini. Kita tahu bahwa dilarang menyeberang di sini. Saya kaget tiba-tiba muncul,” tambahnya.
Korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Kota Quezon.
“Saya berharap semua orang yang menyeberang, mengikuti hukum persimpangan yang benar atau cara yang benar bagi orang untuk menghindari masalah seperti ini. Saya tidak bermaksud kejadian itu, saya minta dispensasi,” kata Genita.
“Jika orang yang ditabrak atau ditabrak mengeluh, ada kemungkinan dia akan dipenjara. Kasus yang akan kami ajukan adalah kecerobohan yang mengakibatkan cedera fisik,” menurut Kopral Polisi Femertz Paderan, penyelidik lalu lintas Kota Quezon. — FRJ, Berita GMA
Posted By : togel hongkonģ