Komite Alokasi DPR menyetujui langkah yang memperpanjang validitas anggaran nasional 2021 hingga 31 Desember 2022.
House Bill 10373 berusaha untuk mengubah Bagian 62 dari ketentuan umum Republic Act 11518, Undang-Undang Alokasi Umum Tahun Anggaran 2021 untuk memungkinkan lembaga-lembaga memanfaatkan sepenuhnya anggaran yang dialokasikan untuk tahun ini. Ini juga menyebutkan perlunya melaksanakan program dan proyek pemerintah dan untuk memastikan bahwa penerima manfaat yang diinginkan dari layanan dasar tercapai.
Di bawah RUU tersebut, Departemen Anggaran dan Manajemen berwenang untuk mengeluarkan pedoman yang diperlukan untuk implementasi yang efektif dari sistem penganggaran tunai.
Laporan pencairan akan disampaikan kepada Ketua DPR, Presiden Senat, serta kepada ketua Komite Peruntukan DPR dan Komite Senat Keuangan.
Tahun anggaran 2021 memiliki anggaran sebesar Rp4,5 triliun.
Tahun lalu, Kongres juga memperpanjang ketersediaan dana di bawah GAA 2020 untuk mendukung upaya stimulus ekonomi dan proyek infrastruktur pemerintah yang tertunda.—LDF, Berita GMA
Posted By : data pengeluaran hk