Wali Kota Davao, Sara Duterte, Selasa, mengatakan dia diberhentikan dari pekerjaannya sebagai petugas informasi kotanya Jefry Tupas setelah pesta yang dihadiri terakhir pada hari Sabtu digerebek oleh Badan Penegakan Narkoba Filipina (PDEA).
PDEA menyita obat-obatan senilai P1,5 juta selama penggerebekan di sebuah pesta pantai di Mabini, Davao de Oro Sabtu malam. Sedikitnya 17 tersangka ditangkap dalam operasi tersebut, termasuk Revsan Ethelbert Papay Elizalde, yang menjadi subjek operasi tersebut.
Tupas yang mengaku menghadiri pesta itu mengatakan, dia pergi setelah makan dan sebelum operasi yang terjadi.
“Mantan Petugas Penerangan Kota, Jefry Tupas, dari Pemerintah Kota Davao terlibat dalam penggerebekan narkoba 6 November lalu di Kotamadya Mabini, Provinsi Davao de Oro. Rincian penggerebekan hanya diketahui oleh petugas PDEA di Davao de Oro dan Ms. Tupas,” kata Duterte dalam sebuah pernyataan.
“Minggu lalu, Jefry menandatangani pengunduran dirinya dan pada saat yang sama dia diberitahu bahwa dia diberhentikan dari pekerjaan dengan Pemerintah Kota Davao,” tambahnya.
PDEA mengatakan Elizalde menjual obat-obatan terlarang yang dicurigai kepada pembeli poseur. Para tersangka saat ini ditahan di fasilitas penahanan Biro Investigasi Nasional. Mereka akan menghadapi pengaduan atas pelanggaran Undang-Undang Narkoba Berbahaya Komprehensif tahun 2002.—Giselle Ombay/AOL, GMA News
Posted By : totobet