Seorang anak berusia sembilan tahun dan bayi berusia 11 bulan meninggal setelah wabah diare dilaporkan terjadi di tiga barangay di Tanza, Cavite bulan lalu, kata seorang pejabat kesehatan setempat, Minggu.
Barangay yang terkena wabah diare adalah Calibuyo, Punta 1, dan Sahud Ulan, menurut Dr. Ruth Punzalan, petugas kesehatan kota Tanza, Cavite.
Dua kasus kolera juga terdeteksi, tambahnya.
Dua puluh kasus diare tercatat, kata Punzalan. Wabah dimulai seminggu sebelum 19 Oktober.
“Total 20 kasus terkena wabah diare dan kami memiliki satu kematian anak berusia 9 tahun,” katanya di Super Radyo dzBB.
Korban dibawa ke rumah sakit untuk perawatan tetapi meninggal pada hari berikutnya karena dehidrasi parah, tambahnya.
Punzalan mengatakan berdasarkan penyelidikan mereka, dari tujuh sumber air di Tanza, lima tercemar. Ini adalah sumur dangkal, katanya.
Masyarakat terdampak diberikan bantuan untuk mendapatkan akses air bersih. —KG, Berita GMA
Posted By : totobet